Loading...

Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono

Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel BERITA TERBARU, Artikel KABAR INDONESIA, Artikel POLITIK, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Loading...
Judul : Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono
link : Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono

Banyak di Baca


Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono

Loading...

Upaya Densus 88 yang melarang keluarga dan kerabat untuk melihat jasad Siyono (39), warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, akhirnya tidak berhasil. Dengan desakan yang kuat dari keluarga dan warga sekitar, akhinya jenazah Siyono bisa dilihat saat diganti kain kafannya.

"Densus 88 mengintimidasi keluarga korban agar ikut arahan mereka supaya langsung menguburkan korban sesaat begitu sampai rumah duka tanpa mengijinkan untuk melihat kondisi korban apalagi autopsi," ujar Aziz Yanuar, tim Pusat HAM Islam Indonesia (Pushami) mengabarkan kepada Suara Islam Online dari rumah korban di Klaten, Ahad (13/3/2016).

Menurutnya, sebelum jenazah datang, keluarga sudah berniat untuk memandikan ulang dan mengkafani. "Namun mereka diintimidasi oleh beberapa aparat berseragam preman bahwa jika itu dilakukan maka mereka tidak bertanggung jawab atas ekses dan akibat ke depannya nantinya," kata Aziz.

Namun setelah bersitegang, akhirnya pihak keluarga hanya bisa mengganti kain kafannya. Saat itulah, terlihat jelas bagaimana kondisi jasad Siyono.

"Terdapat luka lebam dan memar di sekujur wajah dan tubuhnya, hidung patah, muka pelipis kiri memar, jari kaki ada yang hampir putus, hidung dan mulut memar lebam dan kaki pergelangan memar semua," ungkapnya.

Sebelumnya, Siyono ditangkap Densus 88 saat berzikir usai melaksanakan shalat magrib di masjid dekat rumahnya pada Selasa (8/3). Saat ditangkap Siyono dalam keadaan sehat. Namun setelah itu, Siyono yang dianggap sebagai terduga teroris itu dikabarkan telah meninggal dunia ketika menjalani pemeriksaan.

Pihak aparat mengklaim, Siyono meninggal akibat kelelahan saat melakukan perlawanan di dalam mobil.

"Di perjalanan tersangka melakukan perlawanan terhadap anggota dan menyerang anggota yang mengawal dan akhirnya terjadi perkelahian di dalam mobil. Setelah situasi dapat dikendalikan, Siyono kelelahan dan lemas," ujar Brigjen Agus Rianto.

Sumber: http://ift.tt/1MhcmK6

***

Ustadz Arifin Ilham: Astagfirulllah kembali tindakan zholim dilakukan Densus 88 terhadap umat mulia ini

Tewasnya Siyono Momentum Audit Densus 88






Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:

Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono

Kami cukupkan dulu ulasan Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono, Semoga dapat mengobati rasa penasaran Sobat, Kalau Sobat berkenan silahkan share artikel ini ke teman-teman yang lain.

Telah selesai dibaca: Pushami: Densus 88 Intimidasi Keluarga Korban dan Tak Ijinkan Autopsi Jenazah Siyono sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2016/03/pushami-densus-88-intimidasi-keluarga.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :