Loading...
link : DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras Rp 755,69 Miliar
DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras Rp 755,69 Miliar
Loading...
DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras:
(1) Transaksi besar dengan nilai Rp 755,69 miliar dilakukan secara TRANSAKSI TUNAI (Cek Tunai)
(2) Waktu transaki adalah akhir tahun, 31 Desember 2014, diluar jam kerja, yaitu jam 7 malam oleh Bank DKI.
(Link: http://ift.tt/1W2cHYk)
(3) Transaksi tunai senilai Rp 755,69 miliar melalui jenis belanja Uang Persediaan (UP). Padahal di kantor pemerintahan transaksi melalui UP biasanya dilakukan untuk transaksi dengan nilai transaksi kecil.
(Link: http://ift.tt/1WycQDw)
(4) Sore, pada tanggal 31 Desember 2014, Gubernur Basuki T. Purnama (Ahok) menghadiri acara Silaturahmi Bank DKI Cab. Utama Balaikota.
(Link: Rekaman Youtube yang diposting oleh Pemprov DKI https://www.youtube.com/watch?v=uNccdHbCX40)
(5) Malamnya, 31 Desember 2015, terjadi transaksi pembelian lahan Sumber Waras senilai Rp 755,69 miliar.
(6) Ahok menggandeng Heru Budi Hartono sebagai Calon Wakil Gubernur Dalam Pilkada DKI 2017.
(7) Heru Budi Hartono adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah alias Bendahara Umum Pemprov DKI yang mengelola, mengatur keuangan, segala transaksi.
(8) Heru Budi Hartono diangkat oleh Ahok sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah saat Ahok resmi jadi Gubernur menggantikan Jokowi.
"Saya naik jadi Gubernur (2014), Pak Heru menjadi Kepala BPKAD," kata Ahok.
(Link: http://ift.tt/1qy6vvf)
Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:
DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras Rp 755,69 Miliar
Kami cukupkan dulu ulasan DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras Rp 755,69 Miliar, Semoga dapat mengobati rasa penasaran Sobat, Kalau Sobat berkenan silahkan share artikel ini ke teman-teman yang lain.
Telah selesai dibaca: DATA-DATA Mencengangkan Pembelian Tanah RS Sumber Waras Rp 755,69 Miliar sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2016/04/data-data-mencengangkan-pembelian-tanah.html
Loading...