Loading...

Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min)

Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min) - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min). Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel BERITA TERBARU, Artikel KABAR INDONESIA, Artikel POLITIK, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Loading...
Judul : Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min)
link : Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min)

Banyak di Baca


Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min)

Loading...

"Asyiddaau 'Alal Mukminiin"

By: Nandang Burhanudin

Di suatu hari bulan Ramadhan. Dalam syahdu shalat Zhuhur. Tetiba suara handphone seorang jamaah berbunyi kencang. Terdengar ringtone lagu yang teramat mengganggu. Usai shalat ia ditegur.

"Gimana kamu ini. Apa gak sadar lagi shalat. Suara ringtone mu mengganggu shalat. Sadar tidak. Kamu telah bermaksiat kepada Allah. Dosa besar tahu...!!!"

Jamaah laun mengerubuti. Si tertuduh sudah minta maaf. Ia khilaf men-turn off HPnya. Alasan yang lumrah namun malah dianggap mentah. Oknum jamaah shalat malah ada yang over, hampir saja terjadi cek cok.

Esok harinya. Ia tidak ke masjid. "Kapok", gerutunya. Ia memilih ke kafe Syisha. Asik nonton sepakbola. Hingga suatu kali. Ia menjatuhkan arang pembakar syisha dan mengenai karpet.

Pegawai kafe menhampiri. "Hati-hati pak. Awas kena baju bapak. Biar saya bereskan dan bapak bisa pindah ke kursi yang lain," ujarnya lembut.

****

Dua perlakuan berbeda di dua tempat berbeda. Pertama, terjadi di masjid. Rumah Allah. Tapi sikap kasar oknum jamaah membuat calon tamu Allah, lari. Kedua, di kafe. Tempat lahwun wa la'ibun. Tapi perilaku karyawannya "menyejukkan" dan membuat betah.

Ramadhan sudah yang ke 1437 dalam kalender hijriah. Tapi perilaku oknum jamaah masjid bikin gerah suasana. Ribut soal doa buka puasa. Heboh soal formasi tarawih. Hingga ribut soal hukum ceramah tarawih.

Hal menyakitkan adalah lontaran bid'ah, maksiat, dosa besar, mungkar. Lalu mengklaim diri dan kelompoknya paling shahih dan paling Sunnah. Seakan surga sudah menjadi kavling dan Sunnah sudah hak prerogatif.

Padahal Allah saja memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun di hadapan Fir'aun dengan perkataan yang lemah lembut. Idzhabaa ilaa Fir'auna innahu thagaa Faquulaa lahu qaulan layyinan.

Anehnya. Dalil yang sama digunakan untuk sepenuhnya taat pada pemimpin walau zhalim. Tapi mengapa kepada personal dan sosial, kerasnya bikin darah kering terkuras.

Saya tidak anti Sunnah. Tapi cara mensosialisasikan Sunnah dengan cara yang jauh dari Sunnah, adalah bid'ah paling mengancam syariat. Apalah arti sebuah sunnah tapi minus rahmah dan kering ukhuwwah?

Waspadalah!






Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:

Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min)

Kami cukupkan dulu ulasan Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min), Semoga dapat mengobati rasa penasaran Sobat, Kalau Sobat berkenan silahkan share artikel ini ke teman-teman yang lain.

Telah selesai dibaca: Asyiddaau 'Alal Mukminiin (Berlaku Keras Sesama Mu'min) sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2016/06/asyiddaau-alal-mukminiin-berlaku-keras.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :