Loading...

Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi

Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel BERITA TERBARU, Artikel KABAR INDONESIA, Artikel POLITIK, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Loading...
Judul : Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi
link : Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi

Banyak di Baca


Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi

Loading...
[portalpiyungan.com] Rencana pemerintah untuk segera melaksanakan eksekusi terhadap terpidana mati merupakan upaya untuk menyembunyikan kelemahan kinerja penegakan hukum di Indonesia, khususnya Kejaksaan Agung.

"Selama ini Jaksa Agung M Prasetyo tidak pernah menunjukkan terobosan dan performa memuaskan. Jaksa Agung justru sibuk berpolitik dalam penegakan hukum, seperti dalam kasus Setya Novanto," kata Ketua Setara Institute Hendardi melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Menurut Hendardi, gagasan langkah hukum yang pernah disampaikan Prasetyo terhadap dugaan permufakatan jahat yang dilakukan Novanto, tidak pernah ada tindak lanjut.

Hendardi menilai gagasan tersebut hanya siasat politik yang dilakukan Prasetyo untuk memoles rapor kinerja di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Menyerahkan penegakan hukum kepada Jaksa Agung yang mudah tergoda untuk berpolitik akan membahayakan integritas penegakan hukum di Indonesia. Sebaiknya Jaksa Agung termasuk prioritas pejabat yang perlu diganti," tuturnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo menyampaikan harapannya agar eksekusi terhadap terpidana mati bisa segera dilaksanakan. Menurut dia, setidaknya ada lebih dari dua terpidana mati yang akan dieksekusi, termasuk warga negara asing.

Prasetyo mengatakan tidak akan mengubah kebijakan pelaksanaan hukuman mati meskipun ada pihak yang menentang. Namun, dia menyatakan penentangan yang muncul akan menjadi bagian dari pertimbangan, meskipun tidak akan menyurutkan tekad Kejaksaan Agung untuk melaksanakan eksekusi mati.



Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:

Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi

Kami cukupkan dulu ulasan Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi, Semoga dapat mengobati rasa penasaran Sobat, Kalau Sobat berkenan silahkan share artikel ini ke teman-teman yang lain.

Telah selesai dibaca: Gagal Tunjukkan Kinerja Maksimal, Kejaksaan Agung Genjot Eksekusi Mati Jadi Ajang Pencitraan di Hadapan Jokowi sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2016/07/gagal-tunjukkan-kinerja-maksimal.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :