Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara

Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel BERITA TERBARU, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel KABAR INDONESIA, Artikel POLITIK, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara
link : Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara

Fahri: Akrobat Mengistimewakan Orang Tertentu di Depan Hukum ini.. Merusak Negara

[Fahri Hamzah]

1. Akrobat2 mengistimewakan orang tertentu di depan hukum ini bikin pegel...

2. Inilah sebabnya orang2 ini mencegah penguatan legislatif sejak awal..

3. Semua negara yang rakyatnya sejahtera legislatifnya kuat mengawasi eksekutif..

4. Di sini, mereka mengatasnamakan rakyat untuk mencegah parlemen menguat...

5. Akhirnya semua tindakan ngawur pemerintahan tidak ada yang mencegah...

6. Mereka senang kekuasaan eksekutif dan khususnya lembaga semi negara merajalela.. merusak negara..

7. Setiap hari dipuji padahal sedang merusak negara..

8. Hanya legislatif yang bisa mengungkap kelakuan seperti ini...tapi semua lemah..

9. Sejak awal saya memperjuangkan reformasi parlemen dan saya tidak menyangka akibatnya kuat sekali..

10. Itulah yang terjadi...sekarang ini hak-hak DPR jarang digunakan...

11. Padahal harusnya ya minimal hak bertanya...

12. Tanya: kenapa Presiden melantik orang asing jadi menteri?

13. Tanya: kenapa Presiden tidak melantik Budi Gunawan jadi Kapolri dan melantiknya jadi kepala BIN?

14. Tanya: kenapa KPK tidak melanjutkan kasus century, teman Ahok, reklamasi dan sumber waras?

15. Tanya: kenapa gubernur DKI tidak diproses dan gubernur lain diproses?

16. Ada banyak pertanyaaan yang apabila tidak memuaskan DPR dapat mengajukan hak interpelasi.

17. Hak interpelasi adalah hak bertanya yang harus dijawab oleh Presiden di sidang paripurna DPR..

18. Hak bertanya bisa dijawab kepada pribadi atau kepada komisi paling jauh..

19. Jika jawaban atas hak interpelasi tidak memuaskan maka DPR bisa menggunakan akan hak angket..

20. Hak angket memungkinkan semua sisi gelap peristiwa diungkap terbuka..

21. Ini yang mengerikan sebab DPR jika gunakan hak angket maka tak ada satupun pejabat Yg tidak dapat dipanggil termasuk Presiden..

22. Dan jika angket hasilkan suatu temuan, DPR dapat gunakan hak menyatakan pendapat (HMP) dan inilah Yg paling menakutkan..

23. Jadi, inilah yang seharusnya menjadi arah kerja DPR dan membangun kemandiriannya...

24. Sayang sekali DPR kena serang dan serbu...koalisi juga sudah bubar ...

25. Semoga besok para pemimpin mau sadar..terutama tentang pentingnya pengawasan DPR..

Dihimpun portalpiyungan.com dari twitter @Fahrihamzah (24/10/2016)

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: