link : Penuh Mukjizat, Setahun Putus Kontak, Korban Perompakan di Laut Somalia Akhirnya Kembali
Penuh Mukjizat, Setahun Putus Kontak, Korban Perompakan di Laut Somalia Akhirnya Kembali
PORTAL BERITA 25 - Tidak kata lain yang terucap dari bibir Dalifah, selain kata syukur. Dalifah sangat bersyukur setelah mendapat kabar bahwa putra kesayangannya, Sudirman, telah dibebaskan bersama rekan lainnya, oleh pembajak Laut Somalia.
Ungkapan itu tidak henti diucapkannya, karena Sudirman, salah satu anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban perompak bajak laut di Somalia pada empat setengah tahun yang silam akhirnya dikabarkan bebas, dan kembali ke tanah air.
"Saya nonton berita di tv tadi pagi, terlihat ada anak saya waktu mau naik pesawat ke Kenya. Senang sekali, lega hati ini, anak saya selamat," ujar Dalifah yang dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (25/10).
Saat ditemui di rumahnya di Legenda Bali, Batamcenter, Senin (24/10), Dalifah bercerita, tentang perjalanan sang anak semenjak awal turun dari rumah hingga putus kontak sejak setahun nan lalu.
Sebelumnya Sudirman berangkat menjadi seorang ABK setelah lulus direkrut PT Rangga Buana Sakti, Februari 2011 lalu.
Dalifa merestui Sudirman untuk berlayar ke laut lepas, karena berharap sang anak akan dapat membantu meringankan kebutuhan ekonomi keluarga. Apalagi kerja Sudirman di atas kapal cukup menjanjikan, yakni memanciing ikan tuna di kapal Naham 3.
"Sudirman itu baru tamat SMK di Medan. Akhir tahun 2010, dia saya bawa ke Batam. Awalnya bantu-bantuin kakak saya di Malaysia, dagang pakaian. Tiba-tiba tetangga saya, Simanjuntak, menawarkan kerja untuk Sudirman jadi ABK. Karena gajinya lumayan dan Sudirman mau, saya izinkan," tutur Dalifah.
Lantas, selama enam bulan keberangkatan, Sudirman rutin menghubungi ibunya. Lalu, setelah itu tak lagi ada panggilan melalui telepon seluler dari sang anak. "Saya mulai cemas, tapi terus berdoa. Hingga satu tahun lebih saya hilang kontak," kata Dalifah.
Dilanjutkan Dalifah, pada 2013 dia pun mendapat kabar bahwa kapal Naham 3, tempat puteranya bekerja, telah dibajak perompak Somalia.
Kabar itu diketahui dari Aron, paman Elson, salah satu ABK yang juga satu kapal dengan Sudirman. "Mendapat kabar itu saya semakin takut. Saya tidak butuh kaya asal anak bisa saya lihat," ucapnya sembari meneteskan air mata.
Setelah beberapa lama tidak berkomunikasi dengan Sudirman semasa disandera, Dalifah mendapat pesan singkat yang berisikan
"You have money, call me". Namun nomor yang bersangkutan tidak bisa lagi diakses.
"Saya balas sms tidak terkirim, dihubungi juga tidak nyambung," jelasnya.
Usaha Dalifah beserta keluarga tak putus hanya menunggu dan berdoa saja. Membawa keadaan ini ke Pemkota Batam, namun tak mendapat tanggapan.
PT Rangga Buana Sakti selaku perekrut ABK yang berkantor di Jakarta, juga telah hilang bak ditelan bumi. "Tidak ada lagi kantornya. Semakin bingung untuk mencari informasi kemana," papar Dalifah.
Bantuan kemudian datang dari angota DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain. "Waktu itu di mau ke Jakarta. Semua berkas data diri Sudirman, juga keluarga, dibawanya.
Alhamdulillah ditanggapi oleh pemerintahan pusat yang berwenang. Jadi kami disuruh menunggu," jelasnya lagi.
Dengan penantian penuh harap dan doa, kabar gembira itu pun didapat. Ya, ABK sandera pembajak Somalia ini dibebaskan.
"Tidak ada yang lebih selain kerinduan saya akan kepulangan Sudirman. Saya rindu sekali," ungkapnya. (cr15/iil/JPG)
(JawaPos)
Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:
Penuh Mukjizat, Setahun Putus Kontak, Korban Perompakan di Laut Somalia Akhirnya Kembali
Telah selesai dibaca: Penuh Mukjizat, Setahun Putus Kontak, Korban Perompakan di Laut Somalia Akhirnya Kembali sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2016/10/penuh-mukjizat-setahun-putus-kontak.html