Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS

Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel BERITA TERBARU, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel KABAR INDONESIA, Artikel POLITIK, Artikel PORTAL PIYUNGAN, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS
link : Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS

Wartawan Asing Terkesan dengan Kondisi Kota Jarablus Suriah Setelah Dibebaskan Turki dari ISIS

[portalpiyungan.com] JARABULUS - Wartawan internasional yang mempublikasikan berita tentang operasi militer Turki dan membumbui dengan berita perang beberapa minggu yang lalu, diundang untuk mengunjungi Jarablus (Cerablus), kota Suriah utara yang baru-baru ini dibebaskan oleh Pasukan Turki dan Mujahidin FSA dari teroris Daesh (ISIS) dan PKK/PYD.

Para wartawan, yang berkunjung atas undangan dari Direktorat Jenderal Pers dan Informasi Turki, mengatakan kepada Anadolu Agency mereka menemukan kota Jarabulus dalam kondisi yang jauh lebih baik dari yang mereka perkirakan, mengatakan mereka terkejut melihat ini bisa terjadi begitu cepat.

"Ada cukup perkembangan penting dan perbaikan di sini. Terutama yang menyenangkan kami adalah melihat anak-anak bahagia," kata wartawan Albania Beyza Cekmez.

Wartawan Inggris Shamim Ara Chowdhury mengatakan, "Kami memperkirakan akan melihat banyak kerusakan akibat perang dan banyak bangunan hancur, dan itulah apa yang kita lihat, tapi kami melihat banyak tanda-tanda pemulihan dan juga konstruksi."

Chowdhury mengatakan orang-orang di Jarabulus umumnya tampak bahagia, menambahkan, “Jelas pemerintah Turki telah melakukan cukup banyak untuk membangun kembali kota”.

Pada 24 Agustus lalu, Angkatan Bersenjata Turki dan mujahidin FSA (Free Syria Army) mulai menggelar Operasi Militer "Euphrates Shield", yang bertujuan untuk memperkuat keamanan perbatasan Turki-Suriah dan membersihkan wilayah Suriah dari teroris ISIS/PYD.

Sumber: Anadolu Agency/MEU

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: