Waspada! Ada Narkoba Berbentuk Mainan

PORTAL BERITA 25 - Modus baru dilakukan oleh sindikat pengedar narkoba yang diamankan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara, Rabu (26/10) pekan lalu.

Para pengedar narkoba diketahui menggunakan bentuk baru dalam mengedarkan barang haram tersebut dengan menyasar target anak-anak.
Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara, Brigjen Pol. Andi Loedianto mengatakan, penangkapan yang dilakukan oleh BNN hari Rabu (26/10) di Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, berhasil mengamankan tiga tersangka berinisial J alias K (35), M alias HS (35) dan R (28).

"Bentuk baru yang digunakan oleh tiga tersangka pada ekstasi yang mereka edarkan, diduga untuk menarik minat target baru, yakni anak-anak. Ada temuan yang kita harus waspadai, karena ada ekstasi bentuknya menyerupai mainan anak, seperti boneka hello kitty, permen dan yang lainnya," kata Andi, Selasa (1/11).

Lanjut, Brigjen Pol. Andi menuturkan, penangkapan tiga orang tersangka yang dilakukan oleh BNN Sumut di Labuhanbatu Selatan juga disertai dengan pengamanan barang bukti 85 kilogram sabu-sabu serta 50 ribu butir pil ekstasi yang diduga berasal dari Malaysia.

"Menurut saya barang tersebut berasal dari Malaysia yang dibawa melalui jalur laut. Modusnya pun bisa dibilang baru, dengan memasukan barang haram itu ke dalam jerigen yang diletakkan di bawah kapal dan diikat dengan tali. Jika sewaktu-waktu ada razia, mereka tinggal memotong tali tersebut," tuturnya.

Brigjen Andi Loedianto mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan peredaran narkoba yang ada di lingkungan masing-masing.

Masyarakat juga harus berani menyampaikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas peredaran narkoba karena peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.

"Banyak masyarakat yang masih kurang berani melaporkannya kepada pihak berwajib. Sebab opini masyarakat itu takut mereka akan diganggu, padahal tidak ada. Belum lagi kalau ada oknum yang terlibat. Modus narkoba dengan menarik perhatian anak-anak itu juga harus kita waspadai," pungkas Brigjen Pol. Andi Loedianto.

(jw/eal)

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: