Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam?

Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam? - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam?. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel POLITIK, Artikel Ragam, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam?
link : Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam?

Aksi Pasung Semen Jadi Konsumsi Publik Internasional, Masihkah Jokowi Diam?

[PORTAL-ISLAM] Puluhan petani asal Pegunungan Kendeng masih melanjutkan aksi Pasung Semen di depan Istana Negara hingga hari ini, Sabtu 18 Maret 2017. Aksi ini dilanjutkan untuk menagih janji Jokowi terkait pembangunan Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini pun pemerintah belum memberikan respon atas Aksi Pasung Semen tersebut. Bahkan Jokowi lebih suka mengurusi kambingnya yang baru saja melahirkan daripada mengurusi para petani kendeng.

Jokowi Lebih Suka Urusi Kambing daripada Petani Kendeng https://t.co/abBWm3wT8N http://pic.twitter.com/TnFSjijzr6
— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) March 18, 2017

Demikian yang dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum, Sabtu, 18 Maret 2017.

“Harusnya Jokowi membela petani Kendeng dan membatalkan pendirian pabrik semen,” jelas Achsin.

Seorang netizen pun angkat suara atas ketidakpedulian pemerintah terhadap petani Kendeng.

Bener pak Presiden, moso sama kambing aja mampu, ini sama rakyatnya sendiri ndak mau. https://t.co/WcdKGtFear
— 📚rendranila (@rendranila) March 18, 2017

Para Petani kendeng merupakan kelas terbuang dari kekuasaan proletarnya jokowi cs. Buktinya mereka tak digubris sama sekali.
— 📚rendranila (@rendranila) March 18, 2017

Aksi pasung semen itu bahkan sudah diulas oleh media internasional, Asian Correspondent, Jumat 17 Maret 2017 dan menjadi konsumsi bagi publik internasional.

Akankah Jokowi masih diam?

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: