VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab

VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel POLITIK, Artikel Ragam, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab
link : VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab

VIRAL DI MEDSOS! Pegawai Bank Indonesia Ancam Bakar Habib Rizieq Shihab

[PORTAL-ISLAM] Dalam Aksi Damai 313 yang dilaksanakan Jumat, 31 Maret 2017, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab berorasi dengan lantangnya. Ia mengimbau pemerintah agar jangan melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini berstatus sebagai terdakwa penodaan agama.

Usai Aksi 313, Jumat malam, 31 Maret 2017, lini massa twitter digegerkan dengan sebuah tangkapan layar alias screen capture yang langsung menjadi viral. Dalam screen capture tersebut ada sebuah cuitan lawas dari seorang netizen bernama Irham Nasution yang menyebut soal jenggotan dan mengancam akan membakar Habib Rizieq hidup-hidup.

"Jangn jenggotan, Bung. Biar nggak makin goblok. Habib Rizieq ketua FPI maunya dibakar hidup-hidup," tulis Irham, 20 Desember 2016

jgn jenggotan bung, biar gak makin goblok, Habib rizek ketua FPI maunya dibakar hidup2. https://t.co/9wOUQ8dwmd
— Irham Nst (@irham_nasution) December 20, 2015

Seorang netien yang geram akhirnya mencoba menelusuri siapa Irham sebenarnya. Akhirnya diketahui bahwa Irham bekerja di Pangkal Pinang sebagai karyawan Bang Indonesia dan berdomisili di Pekanbaru. Tak hanya itu, diketahui juga Irham adalah seorang pendukung fanatik Ahok dan sempat terkenan kasus penggelapan tanah.

Hal ini ditelusuri oleh Masri Piliang melalui akunnya @masril_pku.

"Yang mau membakar Habib Rizieq ketemu juga siapa dia. Kerja di Pangkalpinang, domisili di Pekanbaru. @ronavioleta berhasil saya melacaknya," tulis Masri, Jumat 31 Maret 2017.

Yang mau membakar Habib Rizieq ketemu juga siapa dia.
Kerja di Pangkalpinang, domisili di Pekanbaru.@ronavioleta berhasil saya melacaknya. http://pic.twitter.com/oNKjyEnHDu
— Masril Piliang (@masril_pku) March 31, 2017

Akun @CondetWarrior juga menambahkan foto bukti kasus penggelapan tanah yang menyeret nama Irham.

Ini makhluk yg ancam mau bakar Habib Rizieq. Dia pegawai @bank_indonesia, terkena kasus penggelapan tanah. Ini ada putusan MA dan alamatnya. http://pic.twitter.com/PICToTkVS3
— Ambassador of Condet (@CondetWarrior) April 1, 2017

Sontak, netizen segera beramai-ramai mengomentari Irham.

@masril_pku @ronavioleta Ooo habat bgt ya @irham_nasution pegawai @bank_indonesia mau ngebakar HRShttps://t.co/7qmYmjesga
— GARUDA WOYLA (@MoMo_Snakepit) March 31, 2017

@masril_pku @ronavioleta Bionya @irham_nasution sih "berbuat baik untuk semua". Baru tau kalo mau bakar orang itu bagian dari berbuat baik https://t.co/LXq8BdB2Oi
— May June (@ummisaadiq) April 1, 2017

@masril_pku @ronavioleta @bank_indonesia ternyata punya ekstrimis yg mau bakar ulama. namanya @irham_nasution. BI kok isinya ektrimis kayak gitu. dibayar utk itukah?
— Negeri Terjajah (@NegeriTerjajah) March 31, 2017

@masril_pku @ronavioleta
Efek dari si penista agama kaga di Tindak tegas.
cuma berani menangkap para ulama, Rezim Mukidi
— Ardy (@akto_rahardi) March 31, 2017

Halo @bank_indonesia ini pegawai anda berperilaku buruk dan berbahaya. Pecat @irham_nasution https://t.co/OEQxpyPdFz
— pandeka #mca (@izzah_pandeka) April 1, 2017

Saat ini, Sabtu 1 Maret 2017, pukul 15:41, akun @Irham_Nasution sudah tidak bisa terdeteksi lagi. Dicurigai Irham menghapus akun twitternya karena netizen terus memborbardir dan mengaitkannya dengan Bank Indonesia. Dan hingga berita ini diturunkan tidak ada pernyataan dari Irham.

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: