AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok

AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel POLITIK, Artikel Ragam, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok
link : AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok

AHOKER MAKIN PARAH! Pendukung Ahok Mau ke Istana, Minta Wapres JK Mundur Dituding Dalang Kasus Ahok

[PORTAL-ISLAM] JAKARTA - Massa pendukung Ahok berencana akan menggeruduk Istana Presiden setelah vonis dijatuhkan.

Ketua Front Laskar Nusantara Paulina mengatakan, para pendukung Ahok akan berunjuk rasa di Istana untuk meminta Wapres Jusuf Kalla (JK) mundur dari jabatannya.

"Kami mendapat informasi bahwa Jusuf Kalla adalah salah satu dalang dalam kasus Ahok ini. Kami mau minta dia mundur," ujarnya di sela-sela aksi, Selasa (9/5/2017).

Dia mengklaim terdapat sekitar 3.000 massa aksi pendukung Ahok yang turun ke jalan hari ini. Aksi lanjutan ke Istana tersebut juga sebagai pernyataan sikap atas ketidakadilan hasil putusan vonis hakim.

Menurut Paulina, selain mendesak Jusuf Kalla mundur, pihaknya juga ngotot untuk memenjarakan Buni Yani dan Habib Rizieq yang dituduh dalang atas dihukumnya Ahok.

Paulina menambahkan jika Jusuf Kalla sudah tidak sehati dengan Jokowi‎, lebih baik JK turun dari jabatanya sebagai wakil presiden.

"Kalau JK sudah tidak satu perahu lagi mending keluar dari Istana. Kami juga datang ke sini untuk minta klarifikasi keterlibatan JK untuk makar dan kudeta Jokowi," katanya. (Bisnis.com)

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: