SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH

SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel POLITIK, Artikel Ragam, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH
link : SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH

SEBELUM BOM MELEDAK, DI SOSMED SUDAH BANYAK ANCAMAN ANCURIN JAKARTA PASCA AHOK KALAH

[PORTAL-ISLAM] Teror berupa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu Rabu, 24 Mei 2017 pukul 21.15, rupanya tak berhasil mengejutkan khalayak.

Seperti yang sudah-sudah, saat situasi politik dalam negeri kisruh dan ruwet oleh pusaran kasus korupsi dan konflik horizontal, sederetan aksi ledakan bom menjadi pengalih sempurna perhatian publik.

Dalam drama ledakan bom kali ini, meski korbannya sungguh nyata berupa pelaku dan sejumlah korban tewas lain, sejumlah korban luka-luka juga mengalami derita yang nyata, bukan sandiwara.

Sebelum kejadian bom tersebut, netizen dikejutkan dengan beberapa status dan cuitan para pendukung Ahok di media sosial.

Lucunya, salah satu akun pendukung Ahok yang pernah mengancam akan meledakkan bom tersebut tiba-tiba mengubah tampilan menjadi akun yang nampak Islami. Sehingga terkesan, yang ingin meledakkan bom adalah akun umat Islam.

Berikut tampilan akun pendukung Ahok tersebut.

Tiba tiba seperti SILUMAN ganti kulit, ada apa gerangan?#TerorisLinglung http://pic.twitter.com/ChbUWCUyNL
— Kian_Sensitive (@kian_sensitive) May 24, 2017

warga bukittinggi tau.. siapa ini orang , istri nya org bukittinggi.. domilisi di tanggerang , bergelar sutan bagindo , bisnis restoran http://pic.twitter.com/1D1tf7hKvh
— indopoints research (@indopoints) May 24, 2017

Ini fakta tulisan ahokers.
jgn cari jurig yg tidak keudeuleu http://pic.twitter.com/dyKtTbQci2
— UUS RUSDIANA ciamis (@UusRsd) May 24, 2017

Logika:

Pawai Lilin = AMAN
Pawai Obor = BOM Bunuh Diri

Masih Percaya Kalau Teroris itu Muslim...?#PrayForJakarta #PrayKampungMelayu http://pic.twitter.com/QDoHkAu4oE
— MCA NEWS 🔵 (@SpecialisBedah) May 24, 2017

Sebuah catatan sangat menarik dihadirkan reporter Radio Elshinta Riman Wahyudi. Ia menuturkan, pada sore hari Rabu kemarin, di hari yang sama saat bom meledak pukul 21.15, ia berhasil menemui saksi tukang ojek di kawasan Kampung Melayu.

Pukul 15 Menurut Saksi Tukang Ojek Banyak Polisi di Terminal K.Melayu.
" gw gak tau ada apaan . Jam 3 dah banyak tuh," kata dia ke Gw.
— Kent ARock'ers 👀 (@reporterjail) May 24, 2017

Apakah ini menjadi indikasi polisi telah mengetahui akan adanya ledakan bom sebelum peristiwa itu terjadi?

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: