Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar

Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar - Apa kabar Sobat PORTAL PIYUNGAN, Kali ini kita akan berbagi info Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar. Penasaran ingin mengetahuinya? Oya untuk memudahkan Sobat, kami membagi info ini dalam label Artikel Berita, Artikel Dunia Islam, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel POLITIK, Artikel Ragam, Biar gak kelamaan yuk langsung di simak saja Sob.

Judul : Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar
link : Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar

Gak Kapok! Ahoker Nurul Si "Pelaku Aksi Lilin Sendirian di Padang" Provokasi Lagi Warga Sumbar

[PORTAL-ISLAM] Kalau gak diproses hukum dan gak didatangi laskar, sepertinya Ahoker memang gak kapok bikin ulah.

Ahoker yang bernama Nurul Indra yang dulu heboh sendirian datang ke kota Padang, mengenakan kerudung, malam-malam di depan RSU di kota Padang melakukan aksi menyalakan lilin, difoto-foto, lalu dia posting di fb-nya, kini bikin ulah lagi. dan lagi-lagi bawa-bawa nama "Sumbar (Sumatera Barat". Padahal dia bukan warga Sumbar. Dia tinggal di Batam, dan berasal dari Jogja.

(Baca: TERBONGKAR!!! Picu Kemarahan Minang, Ahoker Yang Aksi Lilin Sendirian di Padang Ternyata Bukan Warga Padang)

Kali ini Ahoker Nurul Indra lewat status fb-nya menyeru untuk warga Sumbar untuk bersatu untuk memperbaiki kultur Sumbar. Nurul Indra membela dokter Fiera Lovita asal Solok Sumbar yang beberapa waktu lalu akhirnya minta maaf terbuka setelah menghina Habib Rizieq.

(Baca: Setelah Puas Menghina dan Mencaci Ulama, Dokter RSUD Solok Nangis-Nangis MINTA MAAF di Depan Laskar Islam)

Status Ahoker Nurul Indra ini langsung ditanggapi oleh warga Padang Lusi Nofrial di fbnya.

Berikut tulisan Lusi Nofrial menanggapi ahoker Nurul Indra:

"Iyaaappp Nurul Indra lagi.
Hei dik Nurul, kamu jelas bukan warga Sumbar. Jelas bukan orang minang.
Coba dik nurul pelajari kultur orang minang atau warga sumbar kebanyakan!. Islam liberal tak laku di sana.

Mesjid kami penuh jamaah, dipenuhi oleh bapak-bapak, ibu-ibu serta anak remaja. Tiap pagi minggu, suara anak-anak kecil menggema dari mesjid-mesjid kami. Mereka melantunkan ayat2 suci Al Quran saat mereka ikut didikan Subuh.

Kami menghargai guru-guru, buya-buya dan ustadzah-ustadzah kami. Adat kami bersendi syarak dan syaraknya bersendi kitabullah yakni Al Quran. Dikami, penista kitabullah tak bisa ditoleransi seperti kami bertoleransi thd tetangga kami yg berbeda keyakinan.
Itu makanya, saat ABI berjilid2 itu, warga kami, orang minang tak pernah absen mengikutinya walaupun dihadang diperjalanan oleh aparat sekalipun.

Jadi, bawa saja wacanamu ke kota lain dik!. Dikami kau sudah tak laku lagi."

Hahaha nemu ini.. Iyaaappp Nurul Indra lagi. Hei dik Nurul, kamu jelas bukan warga Sumbar. Jelas bukan orang...
Dikirim oleh Lusi Nofrial pada 27 Mei 2017

Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi: