Loading...
link : Hadapi TRAGEDI Bom, Semestinya Kita Tak Malu Belajar Dari Ariana Grande
Hadapi TRAGEDI Bom, Semestinya Kita Tak Malu Belajar Dari Ariana Grande
Loading...
[PORTAL-ISLAM] Penyanyi Ariana Grande, menyampaikan curahan hatinya mengenang para korban serangan bom Manchester, yang meledak di lokasi konser bertajuk "Dangerous Woman", 22 Mei 2017.
Dengan bijak, Ariana memuji sikap warga Manchester yang tak sertamerta menuding sebuah kelompok yang terkait agama tertentu sebagai pelakunya.
Ariana dan warga Manchester bisa memahami bahwa tindak terorisme tidak pernah dibenarkab oleh ajaran agama manapun.
Berikut pernyataan Ariana yang diposting melalui akun twitter miliknya @ArianaGrande.
Hati, doa-doa dan rasa belasungkawa yang terdalam saya kini bersama para korban serangan Manchester dan orang-orang terkasih mereka.
Tidak ada yang bisa saya, atau siapapun, lakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang kalian rasakan atau membuat keadaan ini menjadi lebih baik.
Bagaimanapun, saya mengulurkan tangan dan hati saya dan segala sesuatu yang dapat saya berikan kepada kalian dan kerabat kalian, jika kalian menginginkan atau membutuhkan pertolongan saya dalam hal apapun.
Satu-satunya yang bisa kita lakukan sekarang adalah memilih bagaimana kita membiarkan kejadian ini mempengaruhi kita dan bagaimana kita menjalani hidup kita keluar dari persoalan ini.
Saya telah memikirkan para penggemar, dan kalian semua, tanpa henti selama seminggu terakhir ini. Cara kalian menangani semua ini lebih inspiratif dan membuat saya lebih bangga daripada yang pernah kalian ketahui. Kasih sayang, kebaikan, cinta, kekuatan dan kesatuan yang telah kalian tunjukkan satu sama lain minggu ini adalah kebalikan dari niatan teramat keji yang menyebabkan terjadinya perbuatan teramat sangat jahat seperti apa yang terjadi pada hari Senin.
ANDA sebaliknya
Saya minta maaf atas rasa sakit dan ketakutan yang pasti sudah kalian rasakan dan untuk trauma yang juga pasti telah kalian alami.
Kita tidak akan pernah bisa mengerti mengapa kejadian seperti ini bisa terjadi karena bukan sifat kita, itulah sebabnya kita tidak boleh mundur.
Kami tidak akan berhenti atau membiarkan diri dalam ketakutan.
Kita tidak akan membiarkan peristiwa ini membelah kita.
Kita tidak akan membiarkan kebencian menang.
Saya tidak ingin pergi sepanjang tahun ini tanpa bisa melihat dan memeluk dan memberikan dukungan kepada penggemar saya, dengan cara yang sama mereka terus mendukung saya.
Tanggapan kita terhadap kekerasan ini harus dipersatukan, saling membantu, mencintai lebih banyak, bernyanyi lebih lantang dan hidup lebih baik dan murah hati daripada sebelumnya.
Saya akan kembali ke Manchester untuk menghabiskan waktu bersama penggemar-penggemar saya dan mengadakan konser amal untuk menghormati dan mengumpulkan donasi untuk para korban dan keluarga mereka.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan musisi dan teman-teman saya karena telah menyatukan diri dan menjadi bagian dari ekspresi cinta kami kepada Manchester. Saya akan segera berbagi detil acara kepada kalian setelah seluruh persiapan rampung.
Sejak merencanakan Tur Dangerous Woman, saya mengatakan bahwa acara ini, lebih dari segalanya, bertujuan menjadi tempat yang aman bagi penggemar saya. Tempat bagi mereka untuk melupakan sejenak persoalan hidup, merayakan, menyembuhkan rasa sakit, merasa aman dan menjadi diri mereka sendiri. Sebagai ajang kopdar. Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri. Kejadian ini tidak akan mengubah hal-hal tersebut.
Saat melihat audiens di acara saya, kalian melihat kerumunan yang indah, beragam, murni, dan bahagia. Ribuan orang, sangat berbeda satu sama lain, semua hadir karena alasan yang sama, musik.
Musik adalah sesuatu yang bisa dimiliki semua orang di bumi.
Musik dimaksudkan untuk menyembuhkan kita, untuk membawa kita bersama, untuk membuat kita bahagia.
Hal-hal itulah yang akan terus lakukan oleh musik untuk kita.
Kami akan terus menghormati mereka yang telah "pergi" dan orang-orang yang mereka kasihi, penggemar saya dan semua yang terpengaruh oleh tragedi ini.
Mereka akan berada di dalam pikiran dan hati saya setiap hari dan saya akan memikirkan mereka dalam semua hal yang saya lakukan selama sisa hidup saya.
Ariana Grande
— Ariana Grande (@ArianaGrande) May 26, 2017Menanggapi surat Ariana, netizen pun berkomentar.
Org2 sini mesti belajar dari Ariana Grande soal kedewasaan bersikap hadapi terorisme— 🅰Abah (@Abaaah) May 27, 2017
Meski usianya muda, Ariana Grande punya pikiran yg jernih. Ia tak biarkan kasus terorisme jadi ajang membuka kebencian baru— 🅰Abah (@Abaaah) May 27, 2017
@Abaaah Nah itu alasan saya knp ngefans bgt sama ariana, orgnya gaksombong, punya pemikiran dewasa, murah senyum, pecinta binatang.{}Suaranyaituloh— August Hiddleston (@Agusabdullah_) May 27, 2017
Selamat, Sobat Baru saja selesai membaca informasi:
Hadapi TRAGEDI Bom, Semestinya Kita Tak Malu Belajar Dari Ariana Grande
Kami cukupkan dulu ulasan Hadapi TRAGEDI Bom, Semestinya Kita Tak Malu Belajar Dari Ariana Grande, Semoga dapat mengobati rasa penasaran Sobat, Kalau Sobat berkenan silahkan share artikel ini ke teman-teman yang lain.
Telah selesai dibaca: Hadapi TRAGEDI Bom, Semestinya Kita Tak Malu Belajar Dari Ariana Grande sumber linknya: https://portalpiyungan77.blogspot.com/2017/05/hadapi-tragedi-bom-semestinya-kita-tak.html
Loading...